Sunday, February 11, 2018

membuat artikel blog hanya dalam waktu 10 menit?



membuat artikel blog hanya dalam waktu 10 menit? 



 Masa sih membuat artikel blog hanya dalam waktu 10 menit? Tapi saya akan berusaha sekuat tenaga hingga bisa meyakinkan 100 persen dengan 3 cara berbeda berikut ini:

  1. Cari artikel-artikel blog mancanegara atau news terbaru, pilih artikel yg menurut sobat menarik banyak pembaca. Tidak perlu membaca isinya karena itu akan membuang waktu, copy saja semua isi artikel tersebut. Kemudian buka Google Translator, paste ke dalam blank penerjemahan. Dalam beberapa detik hasil terjemahan keluar. Lalu segeralah copy hasil terjemahan dan paste ke dalam kotak post editor blog. Terbitkan! saya yakin cara ini bahkan bisa dilakukan dalam waktu kurang dari 5 menit.

    contohnya:
    !!!!...Anda ingin menulis konten yang Adsense akan jatuh cinta, yang dapat Anda gunakan baik sebagai penghasilan penuh atau hanya beberapa uang bir. Anda suka menulis dan Anda bahkan mungkin ingin membuat sedikit uang dengan meletakkan pena untuk kertas (atau jari untuk keyboard), tetapi Anda mengalami masalah datang dengan topik tentang yang ke blog? Versi internet blok penulis terjadi pada semua orang, tapi nevermind itu; itu masih menyebalkan....
    Sobat tidak perlu melakukan penyaduran, penerjemahan dengan interpretasi, cross cultural understanding, pemahaman idiomatik, analisa contextual grammar, penyaringan isi, dan lain-lain karena akan memakan waktu yg panjang dan cukup memeras otak!
  2. Jika sobat ingin posting sobat memang benar-benar diyakini sebagai artikel yg disukai pengguna internet Indonesia, cari saja artikel-artikel lokal dari blog-blog yang telah ada. Setelah menemukan artikel semacam itu, copy semua isinya dan langsung anda paste ke form posting anda. Modifikasi sedikit judulnya agar tampak beda ketika muncul di search engine atau situs direktori dimana artikel dipublish. Sebagai contoh, jika judul aslinya adalah "10 Fakta Unik.....", modifikasi menjadi "10 Fakta Lucu....". Dengan demikian, kesan originalitas posting masih ada (meskipun cuma di judul saja). Tidak perlu memodifikasi isinya karena toh pada akhirnya sama saja, tetep aja copas. Ya kan?.

    Cara ini menghemat waktu, karena sobat tidak perlu memikirkan dan mengolah ide dalam kepala, tidak perlu melakukan survey tentang kesukaan orang, tidak perlu melakukan perenungan, tidak perlu mempelajari fenomena yg terjadi, tidak perlu memikirkan gaya bahasa apa yg akan dipakai, tidak perlu menghabiskan waktu untuk merancang isi, de-el-el!
  3. Membuka kembali catatan-catatan kuliah, catatan harian, atau mengingat kembali pengalaman-pengalaman yg dialami di masa lalu, misalnya pengalaman menggunakan HP merek ini, atau printer tipe ini, pengalaman nembak pacar, pengalaman ngeblog, pengalaman berdebat tentang suatu topik, pengalaman ikut organisasi, pengalaman ikut lomba ini itu, pengalaman belajar ini itu, ketidaksukaan terhadap ini itu, kesukaan terhadap ini itu, pengalaman melakukan hobi, keinginan yang belum tersampaikan, serta masih banyak lagi!! Dengan membuka catatan lama atau file yang kita simpan, kita tinggal mengkopi atau menuliskannya kembali sehingga waktu yg dibutuhkan tidak banyak.
     
         Menuliskan pengalaman atau segala sesuatu yang kita ingat betul bisa dilakukan dalam waktu yang sangat cepat, karena menurut pengalaman saya, menulis hal-hal seperti ini kecepatannya sama seperti pada waktu kita berbicara. Kenapa? Karena:

    a. Prosesnya sejalan dengan urutan ingatan yang terlintas dan tersusun di kepala kita, seolah kita seperti melihat film yang langsung kita terjemahkan dalam kata-kata. Mengalir begitu saja.

    b. Dengan mendasarkan pada pengalaman kita sendiri, kita menguasai betul apa yang sedang kita tulis. A good writer masters what he writes.

           Ingat, berita yang di dengar atau dilihat pun juga merupakan sebuah pengalaman, dan dapat dituturkan dengan cara kita sendiri. Selain itu, blog bukanlah majalah atau buku, artinya posting / artikel yg sangat panjang justru akan melelahkan. Penulisannya pun akan memakan waktu panjang.

            Nah,dari ketiga opsi cara diatas tersebut, sobat bebas menentukan mana yg akan dipilih. Apakah pada akhirnya yangdiprioritaskan adalah jumlah postingan atau kualitas serta originalitas postingan, itu hak sobat untuk menentukan cara membuat artikel / posting blog. Mau jadi narasumber blog (narablog) atau tukang isi blog? Tentu itu hak sobat [blogger] semuanya untuk menentukan sendiri.


Bagikan

Jangan lewatkan

membuat artikel blog hanya dalam waktu 10 menit?
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.