Saturday, December 30, 2017

Merancang Data Base



Merancang Database yang Baik
Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa rancangan database menentukan suatu aplikasi efektif atau tidak, efisien atau tidak, baik atau tidak. Pembahasan mengenai bagaimana merancang database yang baik tentunya sangat panjang. Kita dapat mencari referensi terkait dengan perancangan
database.

Beberapa Aturan Merancang Database yang Baik.

a. Tabel dalam database tidak boleh mengandung record (data) ganda, atau dengan kata lain tidak
     boleh ada redudancy data. Jika terdapat data yang sama, maka perlu dilihat kembali rancangan
     tabelnya.
b. Setiap tabel dalam database, harus memiliki field (kolom) yang unik. Field ini disebut sebagai
     Primary Key.
c. Tabel harus sudah normal.
d. Besar atau ukuran database hendaknya dibuat seminimal mungkin. Hal ini ditentukan oleh
    pemilihan tipe data yang tepat.
e. Merancang database hendaknya memperhatikan apakah rancangan dapat menampung data(record)
    sesuai yang dibutuhkan oleh aplikasi.

Tips Penamaan Identifier.
a. Penamaan identifier (database, tabel, kolom) di MySQL bersifat casesensitive.Penamaan identifier 
    hendaknya konsisten untuk semua tabel dalam suatu database. Kita dapat menggunakan model 
    lower-case, UPPER-CASE, camelCase dll.
b. Nama database, tabel dan kolom maksimal 64 karakter.
c. Hindari penggunaan karakter khusus, seperti üàû, karena bisa bermasalah dalam sistem operasi 
    yang lain.
d. Pilih nama untuk field (kolom) yang mencerminkan isi dari data yang disimpan

􀂙 Tipe Table MySQL
􀂙 Tipe Field MySQL
􀂙 Merancang suatu database yang baik.

Merancang database merupakan hal yang pertama kali harus dilakukan sebelum membuat suatu aplikasi berbasis database. Rancangan database yang baik akan menentukan seberapa baik sebuah aplikasi dibangun. Orang yang bertanggung jawab dalam merancang database biasanya disebut sebagai seorang sistem analis. Berikut ini contoh sederhana sebuah rancangan database dalam pada
Sistem Pemesanan Barang (ordering system). Rancangan database disajikan dalam bentuk class diagram.

Contoh Class Diagram Sistem Pemesanan Barang

Tipe-tipe Tabel MySQL
Salah satu kelebihan dari MySQL adalah Anda dapat mendefinisikan tipe untuk tiap tabel. MySQL mendukung beberapa tipe tabel, tergantung konfigurasi saat proses instalasi MySQL. MySQL memiliki 3 (tiga) tipe data utama, yaitu MyISAM, InnoDB dan HEAP. Jika kita tidak menyebutkan tipe tabel saat membuat tabel, maka tipe tabel otomatis akan dibuat sesuai konfigurasi default server MySQL. Hal ini ditentukan oleh variabel default-table-type di file konfigurasi MySQL.

MyISAM
Tipe tabel MyISAM merupakan tipe tabel yang sederhana, stabil dan mudah digunakan. Jika kita akan menyimpan data sederhana yang tidak terlalu rumit, maka gunakanlah tipe tabel ini. Kelebihan utama MyISAM adalah kecepatan dan kestabilannya. Jika kita memilih tipe tabel MyISAM, maka MySQL secara otomatis akan menentukan salah satu dari tiga jenis tabel MyISAM, yaitu :
a. MyISAM static. Jenis ini digunakan ketika semua kolom dalam tabel
didefinisikan dengan ukuran yang pasti (fixed). Dengan kata lain, tidak ada
kolom yang memiliki tipe seperti VARCHAR, TEXT dan BLOB. Karena sifatnya
yang fixed, maka jenis ini akan lebih cepat, aman dan stabil.

b. MyISAM dymanic. Jenis ini digunakan ketika terdapat kolom dengan tipe
yang dinamis, seperti tipe kolom VARCHAR. Keuntungan utama dari jenis ini
adalah ukuran yang dinamis. Jadi sifatnya lebih efektif karena ukuran data
(file) menyesuaikan isi dari masing-masing kolom (field).

c. MyISAM Compressed. Kedua jenis MyISAM, static dan dynamic dapat
dikompresi menjadi satu jenis yaitu MyISAM Compressed dengan perintah
myisamchk. Tentunya hasilnya lebih kecil dari segi ukuran. Tabel yang
terkompresi tidak dapat dikenakan operasi seperti INSERT, UPDATE dan
DELETE.

InnoDB
Tipe tabel InnoDB merupakan tipe tabel MySQL yang mendukung proses
transaksi. Tipe ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
a. Mendukung transaksi antar tabel.
b. Mendukung row-level-locking.
c. Mendukung Foreign-Key Constraints."Constraint adalah batasan atau aturan yang diaplikasikan             terhadap kolom/field suatu table, yang bertujuan untuk menjaga integritas data."
d. Crash recovery. " dapat memulihkan data yang salah " 

HEAP
Tabel dengan tipe HEAP tidak menyimpan datanya di hardisk, tetapi menyimpan di RAM (memori). Tipe tabel ini biasanya digunakan sebagai tabel sementara (temporary). Tabel secara otomatis akan dihapus (hilang) dari MySQL saat koneksi ke server diputus atau server MySQL dimatikan.

Tipe Tabel yang Lain
Selain 3 (tiga) tipe tabel diatas, yaitu MyISAM, InnoDB dan HEAP, MySQL juga mendukung tipe tabel yang lain, yaitu:
a.  BDB. Tipe tabel ini mirip tipe tabel InnoDB, namun penggunaannya belum maksimal.
b. Archieve. Tipe ini tersedia sejak MySQL versi 4.1. Tipe ini digunakan untuk menyimpan tabel 
    yang terkompresi, dimana biasanya digunakan dalam proses backup.
c. CSV. Tipe ini digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk file text yang dibatasi dengan koma 
   (delimiter). Tipe ini tersedia sejak MySQL versi 4.1.
d. NDB Table (MySQL Cluster). Tersedia sejak MySQL versi 4.1.
e. Federated (External Tables). Tipe ini tersedia sejak MySQL versi 5.0.

Bagikan

Jangan lewatkan

Merancang Data Base
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.