DDL merupakan perintah SQL
yang berhubungan dengan pendefinisian
suatu struktur database, dalam hal database
dan table. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain :
􀂃 CREATE [membuat]
􀂃 DROP [menghapus]
􀂃 ALTER
[merubah]
Membuat Database ( create )
Sintaks umum SQL untuk membuat suatu database
adalah sebagai berikut :
CREATE DATABASE [nama_database];
|
Bentuk perintah di atas
akan membuat sebuah database baru dengan nama nama_database. Aturan penamaan sebuah
database sama seperti aturan penamaan sebuah variabel, dimana secara umum
nama database boleh terdiri dari huruf,
angka dan under-score (_). Jika database yang akan dibuat sudah ada, maka
akan muncul pesan error. Berikut ini
contoh perintah untuk membuat database baru dengan nama “penjualan” :
CREATE DATABASE penjualan;
|
Jika query di atas berhasil dieksekusi
dan database berhasil dibuat, maka akan ditampilkan pesan kurang lebih sebagai
berikut :
Query
OK, 1 row affected (0.02 sec)
Menampilkan
Database
Untuk melihat database
yang baru saja dibuat atau yang sudah ada, dapat menggunakan perintah sebagai
berikut :
SHOW DATABASES;
|
Hasil
dari perintah di atas akan menampilkan semua database yang sudah ada di
MySQL. Berikut ini contoh
hasil dari query di atas :
+--------------+
| Database |
+--------------+
| penjualan |
| mysql |
| test |
+--------------+
3 rows in set (0.02 sec)
|
Membuka Database
Sebelum melakukan
manipulasi tabel dan record yang berada di dalamnya, kita harus membuka atau
mengaktifkan databasenya terlebih dahulu. Untuk membuka database “penjualan”, berikut ini querynya :
USE penjualan;
|
Jika
perintah atau query di atas berhasil, maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut
:
Database changed
|
Menghapus
Database (drop)
Untuk menghapus suatu database, sintaks umumnya adalah sbb :
DROP DATABASE [nama_database];
|
Bentuk perintah di atas akan menghapus
database dengan nama nama_database. Jika databasenya ada maka database dan juga seluruh table di
dalamnya akan dihapus. Jadi berhati-hatilah dengan perintah ini! Jika nama database
yang akan dihapus tidak ditemukan, maka akan ditampilkan pesan error. Berikut
ini contoh perintah untuk menghapus database dengan nama “penjualan” :
DROP DATABASE penjualan;
|
Membuat Tabel Baru
Bentuk umum SQL untuk membuat suatu table secara sederhana sebagai berikut
:
CREATE TABLE nama_tabel
(
field1 tipe(panjang),
field2 tipe(panjang),
...
fieldn tipe(panjang),
PRIMARY KEY (field_key)
);
|
Bentuk umum di atas
merupakan bentuk umum pembuatan tabel yang sudah disederhanakan. Penamaan tabel
dan field memiliki aturan yang sama dengan penamaan database. Sebagai contoh,
kita akan membuat tabel baru dengan struktur sebagai berikut :
Nama
tabel : pelanggan
Nama Field Tipe Panjang
1 id_pelanggan Varchar 5
2
nm_pelanggan Varchar 30
3
alamat Text
4
telepon Varchar 20
5 email
Varchar 50
Untuk
membuat tabel tersebut di atas, query atau perintah SQL-nya adalah
sebagai
berikut :
CREATE TABLE pelanggan
(
id_pelanggan varchar(5) NOT NULL,
nm_pelanggan varchar(30) NOT NULL,
alamat text,
telepon varchar (20),
email varchar (50),
PRIMARY KEY(id_pelanggan)
);
|
suatu field.
􀂃 Untuk tipe data date dan text (juga date dan
blob) panjang karakter maksimalnya tidak
perlu ditentukan.
􀂃 Jangan lupa akhiri perintah dengan titik-koma (;)
Selanjutnya untuk melihat tabel mhs
sudah benar-benar sudah ada
atau belum, ketikkan perintah berikut ini :
SHOW TABLES;
|
Tambahkan ‘s’ pada table untuk menampilkan
semua table begitu juga untuk menampilkan database perintah di atas akan
menampilkan seluruh tabel yang sudah ada dalam suatu
database.
Contoh hasil dari perintah di atas adalah sebagai berikut :
+---------------------+
| Tables_in_penjualan |
+---------------------+
| pelanggan |
+---------------------+
1 rows in set (0.01 sec)
|
Untuk
melihat struktur tabel “mhs” secara lebih detail, cobalah perintah
atau query sebagai berikut
:
DESC pelanggan;
|
DESC merupakan singkatan dari DESCRIBE (dalam query bisa ditulis
lengkap atau hanya 4 karakter pertama) dan pelanggan
adalah nama tabel yang akan dilihat strukturnya.
Dari perintah di atas, akan ditampilkan struktur table pelanggan sebagai berikut :
+--------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+--------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| id_pelanggan | varchar(5) | NO | PRI | | |
| nm_pelanggan | varchar(30) | NO | | | |
| alamat | text | YES | | NULL | |
| telepon | varchar(20) | YES | | NULL | |
| email | varchar(50) | YES | | NULL | |
+--------------+-------------+------+-----+---------+-------+
5 rows in set (0.00 sec)
|
Dari struktur tabel mhs yang ditampilkan di atas, dapat diketahui
bahwa :
􀂃 Terdapat 5 (lima) field dengan tipe
masing-masing.
􀂃 Primary Key dari tabel pelanggan adalah id_pelanggan. Lihat kolom Key pada field
id_pelanggan.
􀂃 Untuk field id_pelanggan
dan nm_pelanggan
defaultnya tidak boleh kosong. Lihatlah kolom
Null dan Default
pada field id_pelanggan dan nm_pelanggan.
􀂃 Untuk
field alamat telepon dan email default-nya boleh kosong. Lihatlah kolom
Null dan
Default pada
field alamat dan telepon.
Mengubah
Struktur Table dengan ALTER
Untuk
mengubah struktur suatu tabel, bentuk umum perintah SQL-nya sebagai berikut :
ALTER TABLE nama_tabel
alter_options;
|
dimana
:
􀂃 ALTER TABLE merupakan
perintah dasar untuk mengubah tabel.
􀂃 nama_tabel merupakan
nama tabel yang akan diubah strukturnya.
􀂃 alter_options merupakan pilihan perubahan tabel. Option yang bisa
digunakan,
beberapa di antaranya sebagai berikut :
»
ADD definisi_field_baru
Option
ini digunakan untuk menambahkan field baru dengan
“definisi_field_baru” (nama field,
tipe dan option lain).
» ADD INDEX nama_index
Option
ini digunakan untuk menambahkan index dengan nama
“nama_index” pada tabel.
»
ADD PRIMARY KEY (field_kunci)
Option
untuk menambahkan primary key pada tabel
»
CHANGE field_yang_diubah definisi_field_baru
Option
untuk mengubah field_yang_diubah menjadi definisi_field_baru
»
MODIFY definisi_field
Option
untuk mengubah suatu field menjadi definisi_field
»
DROP nama_field
Option
untuk menghapus field nama_field
»
RENAME TO nama_tabel_baru
Option
untuk mengganti nama tabel
Beberapa
contoh variasi perintah ALTER untuk mengubah struktur suatu
tabel antara lain :
1.
Menambahkan field “tgllahir” ke
tabel pelanggan
ALTER TABLE pelanggan ADD tgllahir date NOT NULL;
|
2.
Menambahkan primary key pada suatu tabel
ALTER TABLE pelanggan ADD PRIMARY KEY(id_pelanggan);
|
3.
Mengubah tipe field tgllahir menjadi varchar dalam tabel pelanggan
ALTER TABLE pelanggan MODIFY tgllahir varchar(8) NOT
NULL;
|
4.
Menghapus field tgllahir dari
tabel pelanggan
ALTER TABLE pelanggan DROP tgllahir;
|
Mengubah
Nama Tabel
Untuk mengubah nama suatu
tabel, dapat menggunakan perintah SQL sbb :
RENAME TABLE pelanggan TO plg;
ALTER TABLE plg RENAME TO
pelanggan;
|
Perintah
di atas akan mengubah tabel pelanggan menjadi plg dan
sebaliknya.
Menghapus
Tabel
Untuk
menghapus sebuah tabel, bentuk umum dari perintah SQL adalah sebagai berikut :
DROP TABLE nama_tabel;
|
Contohnya
kita akan menghapus tabel dengan nama “pelanggan” maka perintah SQL-nya adalah :
DROP TABLE pelanggan;
|
Bagikan
DDL atau Data Definition Language SQL data base
4/
5
Oleh
Unknown